Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh umat manusia terutama oleh umat islam se-dunia. Bulan ramadhan, bulan yang suci penuh dengan rahmat-Nya. Dimana banyak orang pada bulan ini berlomba – lomba untuk mencari pahala, kebanyakan dari orang – orang ataupun tradisi berlomba lomba dengan cara tadarus sampai dini hari di surau ataupun masjid. Kebanyakan orang juga berloma untuk mendapat malam nuzulul qur’an yaitu tepat hari dimana turunya al-qur’an. Bulan ramadhan ini diwajibkan untuk berpuasa, dimana terdapat dalil :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Q.S. Al-Baqarah/2: 183)
Orang – orang yang beriman ia akan melaksanakan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi atas larangan-Nya. Berbeda dengan orang yang tak beriman hidup yang dijalani akan serba kekurangan dan tidak bersyukur atas apa yang di berikan. Hukum diwajibkan berpuasa agar bertaqwa kepada Allah. Dibalik kewajiban berpuasa ada beberapa macam orang yang tidak diwajibkan untuk berpuasa namun wajib untuk mengganti atau membayarnya pada bulan lain yaitu : orang yang sedang haid, nifas / darah setelah melahirkan , dalam perjalanan jika perjalanannya panjang dan sulit untuk berpuasa, dan orang yang sakit atau orang yang sudah tua. Adapun hadistnya, yaitu
Dalil golongan pertama dan kedua adalah firman Allah Ta’ala,
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)
Dalil wanita haidh dan nifas adalah hadits dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.
“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.”
Semoga kita semua menjadi orang yang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah, sebagai manusia yang selalu senang dengan bulan ramadhan dan mengerjakan amal amal sholeh pada bulan ini